Kamis, 03 Maret 2016

FARID ABDULLAH



Bayi Yang Terlahir Dengan Beberapa Kelainan
Bagi sepasang suami istri, kehadiran seorang anak tentulah sangat dinantilkan, apalagi ini adalah anak yang pertama. Sama seperti yang sedang dialami oleh pasangan muda ini. Suharwin (29 tahun) dan istrinya Yesi Setiani (25 tahun) begitu bahagia saat mengetahui bakal dikaruniai seorang anak. Hari yang ditunggu akhirnya tiba juga, tanggal 14 Januari 2016 lahirlah putra pertama mereka. Tapi kebahagiaan itu tak berlangsung lama, semua berubah menjadi kesedihan saat mengetahui kondisi putra mereka. Bayi yang diberi nama Farid Abdullah ini ternyata  memiliki beberapa kelainan, jauh seperti harapan mereka yang awalnya berharap putranya lahir dengan kondisi sempurna.

Ya ...Farid terlahir tak seperti anak normal. Terlahir dalam keadaan atresia ani atau tidak memiliki anus, tidak memiliki lubang telinga dan tidak memiliki daun telinga sebelah kiri serta jari tangan masing-masing hanya 4 jari, telapak tangan bengkok serta adanya kelainan jantung. Sungguh sebuah ujian yang tak ringan bagi keluarga Farid. Ayahnya hanyalah seorang terapis keliling yang hanya bekerja jika ada panggilan saja. Ibunya memilih jadi ibu rumah tangga. Farid tergolong keluarga yang sangat sederhana sekali, bahkan mereka masih menumpang di rumah kakek neneknya. Mereka tinggal di sebuah rumah sederhana yang beralamat di Dusun Tahunan 02/06, Desa Sambirejo, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri.

Karena kondisi ekonomi yang seperti itulah, selama dalam kandungan Farid kurang mendapat perawatan pada masa kehamilan. Perkembangannya kurang terpantau, hanya diperiksakan di bidan dengan fasilitas minim dan hanya sekali saja di periksakan ke dokter kandungan. Itupun saat usia kandungan baru menginjak usia 5 bulan jadi belum nampak dengan jelas.

Sampai saat ini belum diketahui secara pasti penyebab ketidak normalan yang diderita oleh Farid, karena sampai saat ini Farid belum dikonsultasikan lebih lanjut. Farid yang lahir secara normal di bidan setempat sempat di rujuk ke RSD. Moewardi Surakarta untuk menjalani operasi pembuatan stoma sebagai pengganti anus untuk sementara. Di RS pun pasien hanya 4 hari meskipun seharusnya Farid harus tetap di rawat, tapi karena keterbatasan biaya terpaksa pulang paksa. Saat ini untuk sementara Farid dirawat di rumah dengan pengawasan bidan setempat. 

Satu per satu masalah muncul silih berganti, dan yang membuat mereka kembali terpukul adalah saat mereka di beri tahu bahwa kemungkinan besar Farid menderita kelainan jantung. Ada 4 kebocoran jantung yang harus ditangani di Jogja atau Jakarta. Bayi mungil itu harus menjalani operasi kebocoran jantung.

Saat ini pihak keluarga sedang mengusahakan pembuatan BPJS, tapi tetap saja mereka masih berfikir tentang biaya akomodasi ke RS karena jarak rumah mereka ke RS sangatlah jauh. Belum lagi untuk kehidupan mereka sehari-hari.

Sedekahholic....Farid membutuhkan uluran tangan anda. Keluarga Farid tak mengharap kesempurnaan untuk Farid, mereka cukup menerima dengan ikhlas atas ketidak sempurnaan Farid. Tapi bukan berarti mereka berpasrah diri dan menyerah untuk Farid. Untuk memiliki anus Farid masih harus menjalani dua kali operasi lagi. Operasi pembuatan anus, dan operasi penyambungsn usus sekaligus penutupan stoma. Belum lagi untuk operasi jantungnya. Masalah yang berat untuk orang tua Farid yang kebetulan memang baru membina rumah tangga dalam hal ini mereka belum mapan secara ekonomi. Mereka hanya ingin sedikit meringankan dan mengurangi penderitaan Farid. Mereka menyadari  kesempurnaan hanya milik Allah. 

Sedekaholic ... Farid hanyalah bayi mungil dalam ketidakberdayaan , kondisinya  lemah.  Baru beberapa bulan dia menghirup udara di dunia  ini. Diapun pasti ingin lebih lama lagi berada dalam pelukan kedua orang tuanya di dunia. Berapapun uluran yang anda berikan akan memperpanjang hirupan nafasnya. Yakinlah tak ada yang sia-sia untuk membantu kesembuhan Farid, yakinlah Allah memberi kelebihan pada setiap kekurangan yang dimiliki Farid. Farid berhak mendapatkan kehidupan di balik ketidak sempurnaanya. Dia berhak mendapatkan kehidupn seperti anak-anak normal lainnya.
Kita punya dua telinga...dengarkan rintihan tangisan bayi yang hanya mempunyai satu telinga. Kita yang leluasa bernafas...coba rasakan sesaknya dia bernafas. Kita yang punya dua tangan sempurna, cobalah genggam kedua tangan mungilnya yang tak sempurna. Apakah kita ingin menutup mata  melihat keadaan bayi seperti ini? Buka mata hati, buka nurani dan mari berbagi. Sisihkan rejeki anda saatnya kita peduli. Semoga anda adalah orang-orang pilihan Tuhan untuk menjadi perantara   untuk menyampaikan  pertolonganNya.

Salam Tembus Langit...!!! 

Donasi Buat Farid
BCA: 84655-23456
Mandiri: 137-00111-0011-8
a/n: Sedekah Rombongan

Konfirmasi: 085329907666 (Nonis MS)