Mungkin ada sebagian orang yang berfikiran bahwa
berbagi baru bisa dilakukan jika sudah mampu dalam hal materi. Padahal
sebenarnya berbagi tidak harus dalam materi. Bisa dalam bentuk tenaga,
perhatian, kepedulian bahkan memberikan waktu kitapun bisa dikatakan
berbagi. Ketahuilah kebahagian kita itu tak akan habis dengan berbagi,
tapi saat kita berbagi justru kebahagiaan kita akan bertambah.Berbagi
jangan hanya pada orang-orang yang kita cintai guys tapi berbagilah
dengan orang-orang yang membutuhkan. Orang-orang yang suka berbagi akan
berfikir bagaimana cara agar tetap bisa berbagi dan berbagi lagi. Dalam
prinsip mereka kekayaan yang sesungguhnya bukanlah berapa banyak harta
yang sudah mereka miliki tapi berapa banyak mereka bisa memberi untuk
berbagi. Mereka berbagi bukan karena sudah kaya, tapi sebenarnya mereka
merasa kaya karena rajin berbagi. Wuiiiihh keren ga tuuuhh?
Keajaiban berbagi sesama itu berlaku bagi siapa saja, baik bagi orang
yang beragama, agama apapun, maupun yang tak beragama sekalipun.
Seperti
kita tahu guys, dalam agama Islam berbagi itu sering kita sebut
sedekah. Ada juga Persepuluhan dalam agama Nasrani. Lalu Berdana di
agama Budha dan Dana Punia di agama Hindu. Itu artinya dalam aturan,
maupun kebijakan dalam agama bahkan budaya manapun memang menganjurkan
untuk saling berbagi dalam membantu sesama.
Untuk bisa berbagi sesama itu bisa dimana saja lewat manapun juga dan
bisa dengan siapa saja. Tak perlu merasa paling bisa ataupun merasa
paling berjasa. Syukuri saja bahwa kita orang-orang yang dipilih untuk
menyampaikan pertolongan-NYA
Saat kita tak dibutuhkan lagi disuatu tempat yakinlah masih banyak
tempat lain yang membutuhkan uluran tangan kita. Berbagi sesama tak
perlu berbelit apalagi dibikin rumit atau sulit.
Cepat...tepat...sikat...Mainkan...membaikkan...lalu menghilang dalam
kesenyapan.
Insyaallah.. .tembus langit...
Sekali lagi ya guys, berbagi sesama tak harus menunggu kaya. Ingat Tuhan
Maha Kaya. Dialah yang memiliki kekayaan kita yang
sesungguhnya.Sebagian harta kita titipan dari harta mereka kaum
dhuafa.Kita juga tahu kan bahwa doa kaum dhuafa yang notabene mereka
adalah orang-orang lemah itu sering di dengar Tuhan? So sering-sering
saja kita berbagi dengan mereka, karena dengan begitu akan membuat kita
selalu di perhatikan Tuhan.
Seperti kita tahu,berbagi itu salah satu bentuk kebaikan. Harusnya saat
kita sudah punya niat berbuat baik untuk orang lain yang ada adalah
rasa tulus, ikhlas membantu tanpa peduli apakah nanti akan dihargai atau
akan dipuji.Tapi terkadang masih ada juga orang yang berbuat kebajikan
dengan maksud ingin dihargai atau dipuji. Padahal tak semua hal baik
yang kita lakukan dinilai baik sama orang lain.
Akibatnya saat orang
lain mengabaikan kebaikan kita maka nanti kita akan merasa apa yang
sudah kita lakukan sia-sia. Apa yang sudah dilakukan tidak dianggab,
merasa tidak ada yang menghargai jerih payah dan jasa-jasa kita.
Tak perlulah seperti itu, tetap berbuat kebaikan meski kadang dicaci
maki.Tak perlu mengharap untuk dinilai baik oleh orang lain. Jika perlu
sembunyikan kebaikan kita, jangan berharap dinilai orang dan biarkan
dinilai oleh Tuhan.
Karena terkadang penilaian orang tak selalu benar,
tapi yang pasti penilaian Tuhan akan selalu benar.
Jadi tak usah ragu lagi guys jika ingin berbagi , karena berbagi itu
sama saja investasi. Sebuah investasi pada Tuhan yang menguntungkan ,
mudah dan paling sederhana jika dilakukan.Tapi ingat tujuan utama
berbagi adalah untuk ibadah dan mengharap berkah. Dan jangan mengharap
keuntungan dalam bersedekah. Percayalah Tuhan akan mengganti tanpa kita
harus meminta ganti. Dan Tuhan tak akan pernah ingkar janji,karena janji
Tuhan adalah pasti.
Yuk...jangan ragu lagi, biasakan untuk mulai berbagi
dan memberi. Karena terkadang bantuan yang kita nilai kecil bisa
bernilai besar untuk orang lain.
Tetap Semangiiiit...
Semangat Menembus Langiiiit...!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar