
Kondisi keterbatasan ekonomi ditambah masih harus
menghidupi keempat anaknya membuat Bu Misiyem tak mampu mengobati penyakitnya. Bu
Misiyem mulai menderita penyakit ini setelah kelahiran anak terakhirnya sekitar
tahun 2005. Saat itu beliau sempat berobat ke RSUD Wonogiri dan di minta
menjalani operasi. Tapi lagi-lagi karena ketiadaan biaya beliau mengurungkan
niatnya untuk menjalani operasi. Itu artinya dari tahun 2005 hingga sekarang
beliau menahan sakitnya. Jangankan untuk biaya berobat, untuk mencukupi
kesehariannya saja mereka sudah kesulitan.
Sekitar dua tahun yang lalu ada seorang warga yang
mencoba meminta bantuan pada Sedekah Rombongan. Tim pun sudah siap menghandle,
tapi masalah lain muncul. Bu Misiyem menolak menjalani pengobatan dikarenakan
faktor traumatik. Beliau takut bernasib sama seperti salah seorang tetangganya
yang meninggal dunia pasca operasi. Anak- anak yang masih kecil adalah faktor
penyebab lainnya. Tim Sedekah Rombongan pun tak bisa memaksa dan akhirnya hanya
memberi bantuan tunai. Setahun yang lalu giliran pihak kecamatan melalui Ibu
Camat kembali berusa membujuk agar mau di obatkan. Kali inipun gagal lagi, Bu
Misiyem tetap tak mau menjalani pengobatan. Bertahannya Bu Misiyem untuk
menolak berobat tak urung justru memperburuk kondisinya. Pengobatan alternatif
yang ditempuhpun tak sedikitpun membawa perubahan bahkan memperparah sakitnya.
Akhirnya dalam ketidakberdayaannya Bu Misiyem
akhirnya bersedia menjalani pengobatan disaat kondisinya sudah mengkhawatirkan.
Tubuh kurusnya tak mampu menopang beban di perutnya. Tanpa membuang waktu Tim Sedekah
Rombongan yang saat itu juga di bantu salah seorang pengusaha batik dari
Sidoharjo segera membawa pasien ke Rumah Sakit. Awalnya pasien dibawa ke Rumah
Sakit Amal Sehat Slogohimo. Tapi ternyata Rumah Sakit Amal Sehat tidak mampu
menangani dan merujuk pasien ke RSD. Moewardi Solo. Hari itu juga Minggu
tanggal 18 Oktober 2015 pasien di bawa ke RSD. Moewardi lewat jalur IGD. Pasien
segera mendapat penanganan dan saat ini menjalani rawat inap untu mendapatkan
perawatan.
Sekarang Bu Misiyem dalam penanganan tim dokter di
RSD.Moewardi Solo. Ini bukanlah kasus yang mudah mengingat besarnya tumor di
perut Bu Misiyem. Sementara Tim Sedekah Rombongan di bantu perangkat setempat
terus mengupayakan agar Bu Misiyem mendapatkan jaminan kesehatan agar segera
bisa di lakukan tindakan. Sahabat mohon doanya untuk kelancaran penanganan Bu
Misiyem, dimudahkan dalam mengurus segala sesuatunya.
Sungguh ujian yang tak ringan untuk Ibu Misiyem
dengan menahan sakit selama sepuluh tahun lebih. Bisa kita bayangkan seperti
apa penderitaan Ibu Misiyem selama ini. Saat ini dalam kepasrahanya beliau
mengharap uluran tangan kita untuk membantunya sembuh. Ingin sehat seperti sebelum
sakit itu datang. Ingin perutnya kembali rata dan bisa beraktifitas kembali
secara normal. Ingin bisa merawat dan membesarkan anak-anaknya. Ingin bisa
menghirup udara tanpa sesak didadanya dan bergerak dengan leluasa.
Sahabatku mari bergerak bersama tanpa harus saling
menyalahkan atas kejadian yang menimpa Ibu Misiyem. Justru sekarang kita akan
merasa salah saat tahu peristiwa ini tapi kita diam saja. Buka mata hati
,tumbuhkan kepekaan dan kepedulian kita. Bantu beliau mendapat kesembuhan.
Sisihkan rejeki untuk membantu biaya pengobatan beliau. Banggalah kalian yang
sudah dipilih Tuhan menjadi perantara menyampaikan pertolongannya. Sedikit uluranmu bernilai
besar untuk beliau. Bergerak bersama, sembuhkan, membaikkan. Isyaallah tembus
langit dan biarkan “Tangan Tuhan” ikut bekerja.Tetap Semangiiiiit...Semangat
Menembus Langiiiit...!!!!
Donasi Buat Ibu Misiyem
BCA: 84655-23456
Mandiri: 137-00111-0011-8
a/n: Sedekah Rombongan
Kurir: 085329907666 (Nonis MS)
Ass.wr wb...Semoga Allah SWT memberikan kesembuhan dan mengangkat penyakitnya....dan semoga yg Posting mendapat amal yg setimpal...Aaammmiiinnn
BalasHapusAss.wr wb...Semoga Allah SWT memberikan kesembuhan dan mengangkat penyakitnya....dan semoga yg Posting mendapat amal yg setimpal...Aaammmiiinnn
BalasHapusAss.wr wb...Semoga Allah SWT memberikan kesembuhan dan mengangkat penyakitnya....dan semoga yg Posting mendapat amal yg setimpal...Aaammmiiinnn
BalasHapus