TRI PURNOMO APRIANTO
TRI PURNOMO APRIANTO (59
Tahun, syaraf terjepit), beliau adalah warga Dusun Jarum 01/01, Desa
Sidoharjo, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri. Sudah hampir 9 bulan ini
beliau sakit, keluar masuk RS menjalani rawat inap. Beberapa tahun yang lalu
pun beliau sudah sering sakit-sakitan bahkan beberapa kali menjalani operasi
diantaranya tyroid dan hernia.
Tapi untuk kali ini beliau merasakan sakit dari bahu sampai
kaki. Terasa panas, kesemutan sakit untuk melakukan gerakan apalagi untuk
berjalan. Kehidupan Pak Tri sangat kederhana bisa dibilang hanya pas-pasan.
Sebelum sakit beliau adalah tulang punggung keluarga. Diusia tuanya beliau
belum bisa menikmati masa-masa istirahat seperti kebanyakan orang. Beban
ekonomi salah satu penyebabnya. Ya beliau masih harus membesarkan 3 orang cucu
yang sudah yatim piatu, masih duduk di bangku SD bahkan yang terkecil masih
balita. Untuk mencukupi seluruh anggota keluarga beliau bekerja sebagai
kondektur bus dengan pendapatan yang tak menentu. Terlebih lagi perusahaan
tempat beliau bekerja hampir mengalami kebangkrutan akibatnya beliau juga tak
bisa kerja setiap hari karena armada bus tak bisa di berangkatkan setiap
harinya. Sementara istrinya total di rumah mengurus ketiga cucunya yang masih
kecil-kecil. Kondisi seperti inilah yang memaksa Pak Tri untuk tetap bekerja
dan mengabaikan rasa sakitnya.Hingga akhirnya beliau semakin parah sakitnya dan
hanya bisa duduk dan berbaring saja tak bisa melakukan aktivitas apapun.
Selama sakit tanggung jawab keluarga diambil alih oleh salah
satu anaknya yang bekerja sebagai buruh pabrik di Jakarta. Itupun hanya cukup
untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan tak bisa membiayai pengobatan Pak
Tri. Hingga akhirnya ada warga yang menghubungi Tim #SRWonogiri. Tim segera melakukan
survey, dan ternyata beliaupun tak memiliki kartu jaminan apapun baik yang dari
pemerintah maupun mandiri. Melihat kondisinya yang perlu penanganan segera, Tim
segera membuatkan BPJS Mandiri dengan perceptan aktivasi atas rekomendasi dari
Dinas Sosial agar BPJS langsung aktiv.
Setelah semua rujukan siap, pasien segera dibawa ke RSD.
Moewardi Surakarta. Awalnya di rujuk ke poli syaraf mengingat pasien mengalami
terapharesis. Tim dokter pun bergerak cepat dengan melakukan tindakan MRI,
bahkan dokter membantu prosesnya dengan mengurus semua protokolnya dan pasien
tinggal menunggu panggilan saja jika semua protokol siap. Hasil MRI terbaca ada
syaraf yang tertekan tulang leher belakang. Tim Dokter poli syaraf pun segera
merujuk ke Poli Bedah Orthopedi. Sama seperti diagnosa Tim Dokter poli Syaraf,
Tim Dokter Poli Bedah Orthopedi juga mendignosa adanya syaraf yang terjepit di
leher bagian belakang. Salah satu penyebabnya efek kerja berat dan itu sudah
berlangsung lama. Benar saja, pekerjaan seorang kondektur Bus memang berat, dan
beliau menghiraukan sakitnya demi keluarganya.
Melihat kondisi yang mengkhawatirkan, Tim Dokter menyarankan
segera dilakukan tindakan operasi karena jika terlambat akan mengakibatkan
kelumpuhan. Pasie dan keluarga menyetujui, operasi dilakukan dan alhamdulillah
lancar. Pasca operasi kondisi pasien menunjukkan ada perkembangan yang cukup
bagus. Pasien sudah bisa berjalan pelan tanpa harus menggunakan kursi roda lagi
seperti pertama kali ditangani. Untuk tindakan selanjudnya pasien harus
menjalani fisioterapi rutin seminggu dua kali di RSD. Moewardi Surakarta untuk
melatih otot dan syaraf yang selama ini mengalami gangguan.
Sedekaholic , jarak tempuh dari rumah beliau ke RSD. Moewardi
Surakarta 50 km lebih, memerlukan waktu kurang lebih dua jam perjalanan.
Sementara beliau harus rutin fisioterapi dua kali dalam seminggu, tentulah
membutuhkan biaya akomodasi yang tak sedikit. Pak Tri ingin sembuh, membesarkan
ketiga cucu yatim piatu karena kedua anak-anak ini meninggal dunia setahun lalu
karena sakit. Kesembuhan Pak Tri, menentukan masa depan anak-anak yatim piatu
ini. Harapan Pak Tri adalah harapan seluruh keluarganya. Cucu-cucunya masih
butuh biaya sekolah, dan beliau bertanggung jawab untuk itu.
Mari bersama-sama bergerak untuk bisa membantu kesembuhan Pak
Tri. Sisihkan sedikit rejeki, agar beliau segera sembuh dan bisa merawat serta
membesarkan cucu-cucunya. Membantu Pak Tri sama saja menyelamatkan hidup
cucu-cucunya. Mari berbagi, mari peduli.
Salam Tembus Langit...!!!
DONASIUNTUK PAK TRI DAN PASIEN #SR LAINNYA DAPAT DISALURKAN KE:
CP KOORDINATOR #SRWONOGIRI
085329907666/085712612777
(NONIS MS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar